Jumat, 06 Januari 2012

Manusia dan Pandangan Hidup

Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk, hidup di dunia.
Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pmikiran manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur :
1.cita-cita
2.kebajikan
3.usaha
4.keyakinan/kepercayaan

Nilai

Nilai merupakan kualitas atau keadaan yang bermanfaat bagi kehidupan manusia baik lahir maupun batin.
Nilai : suatu kualitas atau penghargaan trhadap sesuatu yang menjadi penentu tingkah laku seseorang.Sesuatu dianggap bernilai apabila :
1.menyenangkan (pleasant)
2.berguna (useful)
3.memuaskan (satisfying)
4.menguntungkan (profit)
5.menarik (intertable)
6.keyakinam (belief)

Manusia sebagai mahluk individu

Manusia lahir sebagai mahluk individual yang bermakna tidak terbagi atau tidak terpisahkan antara jiwa dan raga. Secara biologis, manusia lahir dengan kelengkapan fisik tidak berbeda dengan mahluk hewani.Namun secara rohani ia sangat berbeda dengan mahluk hewani apapun.Jiwa manusia merupakan satu kesatuan dengan raganya untuk selanjutnya melakukan aktivitas atau kegiatan.Setiap manusia memiliki karakteristik sendiri.Ia memiliki sifat, watak, keinginan, dan cita-cita yang berbeda satu sama lain.Dalam perkembangannya , manusia sebagai mahluk individu akan menjadi pribadi yang khas dengan corak kepribadian.

Ciri-ciri adil

Adapun ciri-ciri tentang niali keadilan :
1.tidak memihak
2.sama hak
3.sah menurut hukum
4.layak dan wajar
5.benar secara moral
Bila keadilan dijunjung dalam masyarakat maka akan tercipta iklim kehidupan yang tentram, harmonis, dan sejahtera.

Keadilan

Agar menjadi homohumanus maka manusia perlu memahami dan menghayati konsep keadilan.
Keadilan merupakan pengakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban.
Keadilan terletak pada keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan menjalankan kewajiban.Sebab tindakan yang hanya menuntut hak lupa kewajiban merupakan pemerasan.Tetapi tindakan yang hanya menjalankan kewajiban tanpa menuntu hak juga berakibat mudah diperbudak atau diperas orang.Jadi kesimpulannya keadilan merupakan kebutuhan mutlak manusia.Karena dengan keadilan akan menciptakan kejahteraan dan kemakmuran yang merata.

Dampak negatif IPTEK

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di satu sisi dapat membantu atau mempermudah kinerja manusia dalam menjalankan usaha atau kreativitas dan aktivitas, akan tetapi di sisi lain dengan kemajuan dan perkembangan teknologi dapat mengahancurkan moral atau akhlak manusia, karena manusia tidak bisa mengambil nilai manfaat dari teknologi yang digunakan atau manusia menyalahgunakan ilmu pengetahuan dan teknologi itu untuk kepentingan "hasrat" sesaat.

Iptek dan nilai

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi bergerak cepat, sehingga perlu ditanggapi dan dipersiapkan dalam menghadapinya sesuai kebutuhan bangunan.
Teknologi dapat membawa bencana, sebaliknya juga telah terbukti bahwa bagi mereka yang dapat memanfaatkannya, teknologi tersebut dapat menolong mereka dalam meningkatkan kesejahteraan hidupnya.Dengan adanya kemajuan  teknologi manusia dapat menciptakan perlengkapan yang canggih untuk berbagai kehidupannya.